Siapa yang tidak mengetahui keelokan Kota Bandung dengan sejuta pesonanya. Kota berjuluk Paris van Java ini ditakdirkan senantiasa menggoda siapa saja dengan macam langkahnya sendiri.
Apa buktinya bahwa Bandung adalah kota “penggoda”? saksikan saja antrian kendaraan yang senantiasa bejubel di jalanan kota, terutama saat musim berlibur tiba. Sekianlah Kota Bandung yang saat ini sudah berumur dua beberapa ratus th. Nah berikut ini adalah salah satu tempat wisata di Bandung yang dapat Anda kunjungi ketika sedang ada di Bandung.
Lambang Perjuangan Rakyat Jabar
Sudahkah Anda mendengar nama Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat? Monumen ini di bangun seputar th. 1995 di mana tempatnya beradu hadap dengan gedung yang lain sebagai ikon Kota Bandung, yaitu Gedung Sate. Apa sebagai kelebihan monumen ini? Nyaris di selama dinding monumen ini ada relief yang melukiskan demikian heroiknya perjuangan rakyat Jawa Barat. Bukan sekedar itu, di dinding monumen ini dapat ada sejenis prasasti dalam bhs Sunda yang menceritakan perihal Jawa Barat.
Di monumen salah satu wisata Bandung ini ada ruang bawah tanah yang juga masih tetap adalah sisi dari monumen paling utama. Untuk mausk ke monumen pengunjung tidak dipungut cost sepeser juga dengan kata lain gratis. Saat akan masuk pengunjung umumnya melalui pintu belakang lantaran pintu depan monumen tidak pernah di buka.
Nah, untuk Anda yang tertarik untuk mengulik cerita heroik beberapa pejuang Jawa Barat ini bertanding, jadi berkunjung ke monumen ini jadi keniscayaan. Dianjurkan untuk berkunjung ke monumen ini pada hari minggu lantaran didepan monumen ada pasar minggu gazibu yang jual beragam type barang dengan harga terjangkau meriah.
Banyak kesibukan yang kerap dikerjakan di monumen ini. Terkecuali juga sebagai titik massa untuk berkumpul saat sebelum serta setelah tindakan dalam beragam gosip tuntutan, di monumen ini kerap juga diselenggarakan acara-acara hiburan. Seperti pasar malam, acara dangdut, serta acara-acara lain yang diadakan oleh salah satu stasiun tv di negeri ini. Di monumen ini ada relief-relief tentang perjuangan rakyat Jawa Barat dalam melawan penjajah.
Ke-2 pintu besi yang menuju ke suatu ruangan dibawah monumen, serta semestinya di ruang itu ada perpustakaan, diorama perjuangan rakyat Jawa Barat, serta auditorium. Namun dari berdirinya monumen itu, seputar th. 1996 hingga saat ini, belum di buka.
0 komentar:
Posting Komentar