Parangtritis Beach

Ketika matahari sudah condong ke barat dan cuaca cerah, tibalah saatnya untuk bersenang-senang. Meskipun pengunjung dilarang berenang, Pantai Parangtritis tidak kekurangan sarana untuk having fun

Pantai Senggigih Lombok

Pantai Senggigi Lombok adalah sebuah tempat wisata di Lombok yang paling terkenal. Pantai Senggigi memiliki keindahan panorama yang menawan hati. Banyak wisatawan luar negeri yang datang ke pantai ini.

Mount Bromo

Merasakan berada diatas awan,melihat puncak-puncak gunung muncul seperti pulau-pulau di lautan awan, dan yang paling penting adalah momen matahari terbit yang akan membuat sekaliling anda berwarna kuning cerah dan awan gelap mulai terlihat terang. Ini adalah hari baru bagi negeri diatas awan. Pastikan anda tidak melewatkan momen matahari terbit saat mengunjungi kawasan wisata gunung Bromo

Borobudur tample

Borobudur tak sekadar bangunan berundak. Setiap tingkatan candi memiliki relief-relief indah yang bercerita tentang suatu kisah yang sangat melegenda, yaitu Ramayana. Namun terdapat pula relie fyang menggambar kan kondisi masyarakat saat itu, seperti bertani dan berlayar

Bedugul lake

Wisata Alam berpadu dengan bangunan etnik bisa menjadi satu pengalaman tersendiri bila menyaksikannya langsung, belum lagi lingkungannya yang banyak ditumbuhi tanaman bunga-bungaan serta pepohonan, membuat semakin indah pemandangannya

Museum Mandala Wangsit Siliwangi – Jl. Lembong


Museum Mandala Wangsit Siliwangi yang memiliki areal seluas 4176 m2 dan luas bangunan 1674 m2, menempati sebuah gedung yang pernah digunakan sebagai markas Divisi Siliwangi yang pertama di kota Bandung (Staf Kwartier Territorium III Divisi Siliwangi) pada tahun 1949-1950 yang berlokasi di Oude Hospital Weg (sekarang jalan Lembong). Sebagai markas militer, pada tanggal 23 Januari 1950 gedung ini pernah menjadi sasaran utama serangan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di bawah pimpinan Kapten Raymond Wensterling. Dalam peristiwa tersebut gugur sebanyak 79 Prajurit TNI/Siliwangi, termasuk diantaranya Mayor Adolp Lembong. Mengingat pentingnya pelestarian dan pewarisan nilai-nilai kejuangan 45 kepada generasi muda agar kesadaran serta penghayatan terhadap sejarah perjuangan bangsanya tetap utuh; maka Kodam III/Siliwangi memandang perlu untuk mendirikan Museum Mandala Wangsit Siliwangi.

Untuk hal itulah dikumpulkan beberapa benda koleksi yang bernilai sejarah dari kurun waktu antara masa perjuangan kemerdekaan, masa perang kemerdekaan, dan masa selanjutnya yang berhubungan dengan perjuangan Divisi Siliwangi dan rakyat Jawa Barat umumnya. Benda-benda yang berhasil dikumpulkan diantaranya berupa senjata tradisional berbentuk kujang, keris, pedang, golok, tombak, panah, pedang bambu, dan Samurai; senjata api dari berbagai jenis dan kategori; serta berbagai kendaraan militer yang pernah digunakan. Adapun benda lainnya berupa alat dan perlengkapan yang pernah dipergunakan Divisi Siliwangi dan rakyat Jawa Barat dalam bertempur untuk mempertahankan daerahnya.

Di samping berbentuk benda-benda koleksi, terdapat juga foto-foto perjuangan dari masa revolusi fisik antara tahun 1945 sampai dengan 1949, foto-foto mantan Panglima Siliwangi, tanda pangkat, lencana, Panji Siliwangi, mata uang, peta, dan sebagainya. Museum Mandala Wangsit Siliwangi, diresmikan penggunaannya oleh Pangdam III/Siliwangi ke-8, Kolonel Ibrahim Adjie pada tanggal 23 Mei 1966 dan termasuk ke dalam kategori museum sejarah/perjuangan tingkat Kodam. Sebagai sarana pendidikan, Museum Mandala Wangsit Siliwangi dilengkapi pula oleh lukisan diorama dan ruang audio visual untuk pemutaran film dokumenter (sejak tahun 1990 tidak lagi dipergunakan karena rusak) perjuangan Divisi Siliwangi dan rakyat Jawa Barat. 

Bagi yang berminat untuk berkunjung, Museum dibuka untuk umum pada hari Senin - Kamis, pukul 08.00 s.d. 13.00 WIB, Jum'at pukul 08.00 s.d. 10.00 WIB, dan Sabtu pukul 08.00 s.d. 12.00 WIB.

0 komentar:

Posting Komentar